Mengapa harus Kolom Kuat - Balok Lemah…?
Sederhananya, dalam struktur portal/ frame kolom adalah komponen struktur yang menopang balok, lantai, seluruh beban di lantai , dan beban lantai-lantai di atasnya. Sedangkan balok hanya komponen struktur yang menopang dan mendistribusikan beban-beban di lantai tersebut menuju kolom-kolom.
Kalau sampai kolom runtuh, maka runtuhlah seluruh system struktur di atasnya. Tapi jika balok yang runtuh maka kerusakan awal hanya terjadi di bagian balok itu saja kemudian merambat ke elemen balok yang lain dan seterusnya dan seterusnya hingga struktur benar-benar runtuh ketika tidak lagi kuat menahan beban (dalam hal ini beban geser akibat gempa).
Maka tak heran jika bangunan- bangunan tingkat tinggi di desain dengan konsep “strong column weak beam”. Jika pada suatu saat terjadi goncangan yang besar akibat gempa, kolom bangunan di desain akan tetap bertahan, sehingga orang- orang yang berada dalam Gedung masing mempunyai waktu untuk menyelamatka diri sebelum Bangunan roboh seketika. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendesai kolom yang kuat antara lain :
dengan mengatur jarak antar sengkang, mininggikan mutu beton, dan memperbesar penampang. Serta utuk struktur bangunan dengan baja, bisa dimodifkasi sambungan hubungan antara balok dengan kolom.
dengan mengatur jarak antar sengkang, mininggikan mutu beton, dan memperbesar penampang. Serta utuk struktur bangunan dengan baja, bisa dimodifkasi sambungan hubungan antara balok dengan kolom.
Nah, inilah jika kita salah dalam mendesai. Kesalahan kolom yang lemah dan balok yang kuat
Foto diatas adalah foto Gedung DPU, di Padang saat gempa beberapa tahun lalu. Padahal kantornya orang- orang teknik sipil loh....
Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar