Rumah Iglo Eskimo:
Iglo adalah tempat berlindung bangsa Eskimo dari cuaca buruk serta gangguan binatang buas. Bila dilihat, bentuk iglo memang tak seperti rumah pada umumnya. Rumah itu berbentuk seperti kubah besar dengan sebuah lorong sempit sebagai pintu masuknya. Meski bentuk rumah ini terlihat sederhana, tapi tidak mudah meleleh dan strukturnya sangat kuat.
Bangsa Eskimo membangun iglo pada musim dingin. Mereka memakai bongkahan es yang dibentuk kotak- kotak seperti batu bata. Untuk menyusun bongkahan es menjadi iglo, bangsa Eskimo membuat lubang terlebih dahulu. Bentuk lubang melingkar dan berfungsi sebagai fondasi atau dasar bangunan. Setelah itu, bongkahan es berbentuk kotak itu diletakkan di dalamnya serta disusun searah jarum jam hingga membentuk kubah besar. Kabarnya, bila iglo dibangun dengan benar, bagian atapnya bisa menopang tubuh satu orang dewasa. Itu membuktikan betapa kuatnya struktur bangunan ini.
Iglo adalah tempat berlindung bangsa Eskimo dari cuaca buruk serta gangguan binatang buas. Bila dilihat, bentuk iglo memang tak seperti rumah pada umumnya. Rumah itu berbentuk seperti kubah besar dengan sebuah lorong sempit sebagai pintu masuknya. Meski bentuk rumah ini terlihat sederhana, tapi tidak mudah meleleh dan strukturnya sangat kuat.
Bangsa Eskimo membangun iglo pada musim dingin. Mereka memakai bongkahan es yang dibentuk kotak- kotak seperti batu bata. Untuk menyusun bongkahan es menjadi iglo, bangsa Eskimo membuat lubang terlebih dahulu. Bentuk lubang melingkar dan berfungsi sebagai fondasi atau dasar bangunan. Setelah itu, bongkahan es berbentuk kotak itu diletakkan di dalamnya serta disusun searah jarum jam hingga membentuk kubah besar. Kabarnya, bila iglo dibangun dengan benar, bagian atapnya bisa menopang tubuh satu orang dewasa. Itu membuktikan betapa kuatnya struktur bangunan ini.
Nah, meski terbuat dari bongkahan es, suhu di dalam iglo cukup hangat. Suhu di dalam rumah tak terpengaruh suhu di luar rumah. Jika diukur, suhu di dalam iglo bekisar antara - 7 hingga 16 derajat celsius. Sedangkan, suhu di luar rumah terutama ketika musim dingin bisa mencapai - 45 derajat celsius. Karena itu, bangsa eskimo merasa nyaman tinggal di dalam iglo. Biasanya, untuk menambah kehangatan, lapisan dalam iglo sering dilapisi dengan kulit binatang. Kulit tersebut bisa menghangatkan ruangan hingga 2- 20 derajat.
Jenis
Berdasarkan besar dan kegunaannya, iglo dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1.Iglo berukuran kecil : dibangun untuk tempat berlindung sementara. Biasanya dibuat oleh para pemburu ketika melakukan pekerjaannya di padang es yang luas.
2.Iglo berukuran sedang : dibangun untuk tempat tinggal semipermanen bangsa eskimo. Di dalamnya hanya terdapat satu ruangan yang bisa dihuni 2 keluarga sekaligus. Iglo berukuran sedang pada umumnya dibuat oleh suku Inuit. Di suatu daerah bila terdapat beberapa iglo berukuran sedang di suatu daerah, ada kemungkinan itu adalah desa suku Inuit.
3.Iglo berukuran besar : Pada umumnya mempunyai 5 ruangan yang dapat menampung lebih dari 20 orang. Iglo tipe besar bisa juga merupakan gabungan beberapa iglo berukuran kecil yang masing- masing dihubungkan dengan terowongan. Iglo semacam ini biasanya hanya memiliki satu pintu sebagai pintu utama. Bagi suku bangsa eskimo, iglo berukuran besar dipakai untuk tempat berkumpul atau tempat pesta tradisional.
Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar